TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI KELAS VIII I MADRASAH TSANAWIYAH WALI SONGO PUTRI NGABAR PONOROGO

Pamungkas, Dwi Nur Indri. Tantangan dan Problematika Pembelajaran Bahasa
Arab Di Kelas VIII I MTs Wali Songo Putri Ngabar Ponorogo.
Skripsi.2027. Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah,
Institut Agama Islam Riyadhotul Mujahidin Pondok Pesantren Wali
Songo Ngabar Ponorogo. Pembimbing : Ratna Utami Nur Ajizah,
M.Pd.
Kata Kunci: Problematika, tantangan, pembelajaran bahasa Arab
Problematika pembelajaran adalah berbagai permasalahan yang
mengganggu, menghambat, mempersulit, atau bahkan mengakibatkan kegagalan
dalam mencapai tujuan pembelajaran. Adapun Problematika pembelajaran Bahasa
Arab dibagi menjadi dua diantaranya: 1) Problematika secara linguistik adalah
yaitu kesulitan peserta didik dalam pembelajaran bahasa Arab 2) Problematika
non linguistik adalah yang terkait dengan masalah bukan kebahasaan.
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui
tantangan pembelajaran Bahasa Arab di kelas VIII I MTs Wali Songo Putri
Ngabar Ponorogo, 2) Untuk mengetahui problematika pembelajaran Bahasa Arab
di kelas VIII I MTs Wali Songo Putri Ngabar Ponorogo.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang merupakan penelitian
lapangan atau studi kasus, diantaranya peneliti mengumpulkan data yang ada di
lapangan secara langsung berlokasi di MTs Putri Pondok Pesantren Walisongo
Ngabar untuk memperoleh informasi secara langsung mengenai tantangan dan
problematika pembelajaran bahasa di kelas VIII I MTs Wali Songo Putri Ngabar
Ponorogo. Berdasarkan data-data yang didapat melalui observasi, interview,
dokumentasi dan triangulasi.
Berdasarkan hasil penelitian oleh peneliti menunjukkan bahwa
Pembelajaran bahasa Arab di kelas VIII I Madrasah Tsanawiyah Wali Songo
Ngabar dihadapkan pada beberapa tantangan dan problematika, antara lain:
kurangnya kesiapan peserta didik, metode pembelajaran yang kurang efektif,
keterbatasan sarana dan prasarana, rendahnya motivasi belajar peserta didik,
perbedaan latar belakang, serta kurangnya perhatian dari pendidik dan orang tua,
yang berdampak pada kurangnya pemahaman peserta didik terhadap materi,
kompetensi pendidik, dan penerapan manajemen yang belum optimal.