IMPLEMENTASI STRATEGI DAKWAH PARA PENGELOLA WISATA RELIGI MASJID JAMI’ TEGALSARI MENINGKATKAN RELIGIUSITAS MASYARAKAT TAHUN 2025

Febri Syihab Azzuhri, Muh., Strategi Dakwah Para Pengelola Wisata Religi Masjid Jami’ Tegalsari Tahun 2025.
Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo, Pembimbing Syahrudin, S.Sos,
M.Pd.I
Kata Kunci : Strategi Dakwah, Pengelola Wisata Religi, Bimbingan Penyuluhan Islam

Strategi dakwah yang diterapkan oleh Masjid Jami’ Tegalsari Ponorogo dapat melibatkan berbagai pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan umat di sekitar wilayah tersebut. Dakwah yang efektif tidak hanya dilihat dari segi kuantitas kegiatan, tetapi lebih pada bagaimana kualitas dakwah tersebut dapat memberikan pengaruh positif dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini berkonsentrasi pada,
(1) Bagaimana metode dakwah yang diterapkan dalam pengelola wisata religi di Masjid Jami’ Tegalsari Tahun 2025?, (2) Bagaimana tantangan yang dihadapi dalam implementasi strategi dakwah para pengelola wisata religi di Masjid Jami’
Tegalsari Tahun 2025?, (3) Bagaimana implikasi strategi dakwah terhadap pengembangan wisata religi di Masjid Jami’ Tegalsari Tahun 2025? Pendekatan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena fokusnya adalah untuk menggali pemahaman, pengalaman, dan persepsi dari berbagai pihak terkait strategi dakwah yang diterapkan para pengelola wisata religi dengan itu kami melakukan penelitian menggunakan metode wawancara dan dokumentasi Adapun hasil penelitian adalah metode dakwah yang diterapkan dalam
pengelola wisata religi di Masjid Jami’ Tegalsari, berdasarkan hasil obeservasi beserta wawancara terhadap pengelola wisata religi dapat diperoleh kesimpulan bahwa, (1) Pemberdayaan makam Kyai Ageng Muhammad Besari dan Masjid
Jami’ Tegalsari memiliki peran penting dalam dakwah Islam yang tidak hanya bersifat spiritual tetapi juga melestarikan sejarah dan budaya Islam, (2) Strategi dakwah di Masjid Jami’ Tegalsari menghadapi berbagai tantangan yang mempengaruhi efektivitasnya, seperti ketergantungan pada musim kunjungan, keterbatasan infrastruktur, dan rendahnya partisipasi masyarakat dalam beberapa kegiatan keagamaan, (3) Strategi dakwah di Masjid Jami’ Tegalsari memiliki peran
penting dalam pengembangan wisata religi, tidak hanya sebagai pusat spiritual tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem keagamaan dan sosial yang berkelanjutan