RELEVANSI KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK TASAWUF PERSPEKTIF NURCHOLIS MADJID DALAM BUKU MASYARAKAT RELIGIUS DENGAN PENDIDIKAN AKHLAK MASYARAKAT DUSUN UMBUL SARI DESA JETIS KECAMATAN DAGANGAN KABUPATEN MADIUN

Auliyaunnisa, Fida. Relevansi Konsep Pendidikan Akhlak Tasawuf Perspektif
Nurcholis Madjid Dalam Buku Masyarakat Religius Dengan
Pendidikan Akhlak Masyarakat Dusun Umbul Sari Desa Jetis
Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Skripsi. 2024. Program
Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut Agama
Islam Riyadlotul Mujahidin Pondok Pesantren “Walisongo” Ngabar
Ponorogo, Pembimbing: Siti Musarofah, M. Fil.I
Masyarakat Dusun Umbul Sari Desa Jetis Kecamatan Dagangan Madiun
tidak semuanya berakhlak baik ada beberapa anggota masyarakat yang akhlaknya
kurang baik, meskipun di dalam masyarakat tersebut sudah ada usaha pendidikan
Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui konsep pendidikan akhlak
tasawuf prespektif Nurcholish Madjid, untuk mengetahui akhlak masyarakat
Dusun Umbul Sari Desa Jetis Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun, untuk
mengetahui relevansi konsep pendidikan akhlak tasawuf prespektif Nurcholis
Madjid dengan akhlak masyarakat Dusun Umbul Sari Desa Jetis Kecamatan
Dagangan Kabupaten Madiun.
Jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitis digunakan
dalam penelitian ini. Subyek penelitian ini adalah seorang tokoh masyarakat,
seorang ketua RT, 2 orang guru SD, dan 2 orang ibu rumah tangga. Tekhnik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pendidikan akhlak tasawuf
prespektif Nurcholish Madjid dibedakan menjadi tiga tingkatan, yaitu: tingkat
Madrasah Ibtidaiyah untuk menanamkan rasa keikhlasan dalam ibadah dan
perbuatan sejak dini. Tingkat Madrasah Tsanawiyah untuk mengenalkan konsep
konsep keagamaan yang dapat membentuk pribadi seperti pendirian kuat, ikhlas,
sabar, dan tawakal. Tingkat Madrasah Aliyah yang merupakan Pendidikan
kelanjutan dari tingkatan sebelumnya tetapi lebih mendalam, dengan berfokus
pada nama-nama indah Allah beserta maknanya serta pengenalan sejarah ilmu
tasawuf. (2) Kondisi akhlak masyarakat Dusun Umbul Sari Desa Jetis Kecamatan
Dagangan Kabupaten Madiun pada umumnya sudah cukup baik, namun ada
anggota masyarakat yang akhlaknya kurang baik seperti: bermain judi sambung
ayam, mencuri, dan berkata kotor. Sehingga perlu peran keluarga dan juga tokoh
masyarakat dalam mengajarkan akhlak yang baik untuk melatih tanggung jawab
atas tindakan mereka. (3) Relevansi pendidikan akhlak tasawuf prespektif
Nurcholish Madjid dengan pendidikan akhlak masyarakat di Dusun Umbul Sari
Desa Jetis Kecamatan Dagangan Madiun relevan. Hal ini terbukti adanya
pembedaan tingkatan pendidikan akhlak antara anak-anak usia Sekolah Dasar,
pendidikan akhlak untuk remaja, serta pendidikan akhlak untuk orang dewasa.
Selain itu, masyarakat setempat juga memiliki nilai-nilai akhlak seperti kejujuran,
kesabaran, dan kepedulian terhadap orang lain.
Kata Kunci: Relevansi, pendidikan akhlak, Nurcholish Madjid.