RAHMANUAJI, FAHRIAN RIANG (2024) PENERAPAN METODE 3T+1M (TALQIN, TAQRIR, TASMI’, MURAJAAH) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL SANTRI PROGRAM TAHFIDZ DI PONDOK PESANTREN WALI SONGO NGABAR PONOROGO TAHUN 2024. Other thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM RIYADLOTUL MUJAHIDIN.
![fahrian riang Bismillah.pdf [thumbnail of fahrian riang Bismillah.pdf]](https://repo.iairm-ngabar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
fahrian riang Bismillah.pdf
Download (871kB)
Abstract
Fahrian Riang Rahmanuaji. Penerapan Metode 3T+1M (Talqin, Takrir, Tasmi’,
Muraja’ah) Dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Santri Program
Tahfidz Di Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo Tahun 2024.
Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut
Agama Islam Riyadlotul Mujahidin Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar
Ponorogo, Pembimbing: Drs. Moh. Ihsan, M. Ag.
Abstrak
Metode 3T+1M adalah pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran Al
Qur'an, yang terdiri dari empat tahap utama yang dimaksudkan untuk meningkatkan
kemampuan menghafal Al-Qur'an. Empat tahapan tersebut diantaranya Talqin,
Takrir, Tasmi’ dan Muraja’ah. Sedangkan Kemampuan menghafal Al-Qur'an
adalah kemampuan seseorang untuk secara penuh atau sebagian mengingat,
memahami, dan mereproduksi isi Al-Qur'an dari hafalan tanpa harus melihat
teksnya. kemampuan hafalan Al-Qur’an santri dalam program tahfidz dengan
menerapkan metode 3T+1M cukup bervariasi. Setiap santri memiliki tingkat
kemampuan yang berbeda dalam menghafal Al-Qur'an. Peningkatan kemampuan
hafalan selalu didampingi oleh ustadz pembimbing tahfidz. Metode ini dianggap
sebagai strategi pembelajaran Al-Qur'an yang efektif dan dapat dipahami dengan
mudah oleh santri.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Untuk
teknik dalam pengumpulan data, penulis melakukan observasi, wawancara dan
studi dokumen/dokumentasi. Adapun pemeriksaaan keabsahan data dengan
dilakukannya perpanjang keikutsertaan, keajegan pengamatan dan triangulasi.
Adapun teknik analisis data penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data lalu
penarikan kesimpulan.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahuai bagaimana kemampuan
menghafal Al-Qur’an santri program tahfidz menggunakan metode 3T+1M, 2)
Mengetahuai penerapan metode 3T+1M di dalam Pondok Pesantren Wali Songo
Ngabar, 3) Mengetahuai faktor pendukung dan juga faktor penghamabat dalam
penerapan metode 3T+1M.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode 3T+1M di Pondok
Pesantren Wali Songo Ngabar sudah baik dalam penerapannya. Langkah-langkah
dalam metode ini mencakup contoh bacaan oleh guru yang kemudian ditiru oleh
santri, diikuti dengan pengulangan bacaan beberapa kali, dilanjutkan dengan
pengulangan sebanyak 10 kali dengan melihat mushaf, serta pendengaran bacaan
kepada guru atau orang lain. Dalam penerapan metode 3T+1M ini terdapat faktor
pendukung yang meliputi bakat, motivasi, dan dukungan dari berbagai pihak seperti
orang tua, guru, dan teman. Namun, faktor penghambat seperti rasa malas, bosan,
lelah, manajemen waktu yang kurang, waktu yang terbatas, dan kemampuan
membaca Al-Qur'an yang kurang juga dirasakan oleh santri.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@repo.iairm-ngabar.ac.id |
Date Deposited: | 08 May 2025 07:27 |
Last Modified: | 14 May 2025 10:15 |
URI: | https://repo.iairm-ngabar.ac.id/id/eprint/90 |