UPAYA MURABBIYAH DALAM MENGATASI SELF INJURY PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN WALI SONGO PUTRI NGABAR SIMAN PONOROGO

Khusna, Eva Rohmatul. Upaya Murabbiyah Dalam Mengatasi Self Injury Pada
Santri Di Pondok Pesantren Wali Songo Putri Ngabar Siman Ponorogo.
Skripsi. 2024. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah,
Institut
Agama Islam Riyadlotul Mujahidin Ngabar Ponorogo,
Pembimbing: Yuli Umro’atin, M, Pd
Murabbiyah adalah konsep pendidikan dalam islam yang lebih luas,
murabbiyah merujuk pada upaya mendidik dan membimbing individu secara
menyeluruh, termasuk dalam aspek spiritual, moral, dan sosial. Murabbiyah tidak
hanya terbatas pada lingkungan sekolah, tetapi juga melibatkan komunitas dan
keluarga dalam membentuk karakter individu. Self Injury merupakan sebuah
tindakan menyakiti diri sendiri dengan tujuan untuk menyebabkan rasa sakit fisik,
dan dampak bagi si pelaku self injury ini akan merasa lega secara emosional.
Beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya self injury bisa dari faktor
internal dari dalam diri pelaku itu sendiri dan faktor eksternal bisa dari lingkungan
yang ditempati oleh pelaku tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan faktor penyebab self
injury pada santri di Pondok Pesantren Wali Songo Putri Ngabar Siman Ponorogo,
2) Mengetahui bagaimana pendekatan Murabbiyah dalam mengatasi self injury
pada santri di Pondok Pesantren Wali Songo Putri Ngabar Siman Ponorogo, 3)
Mengetahui dan mendeskripsikan implikasi dari upaya Murabbiyah dalam
mengatasi self injury pada santri di Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Siman
Ponorogo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik
pengumpulan data dengan wawancara, observasistudi pustaka dan dokumentasi.
fokus penelitian pada upaya murabbiyah dalam mengatasi self injury di Pondok
Pesantren Wali Songo Putri Ngabar Siman Ponorogo.
Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut: 1) Faktor penyebab
terjadinya self injury pada santri di Pondok Pesantren Wali Songo Putri Ngabar
Siman Ponorogo karena adanya tekanan yang tinggi bisa dari tekanan secara
akademis, sosial, maupun secara internal yang terjadi pada dirinya sendiri, jadi
ketidakmampuan menghadapi stress dan kecemasan, terjadinya bullying juga yang
ditujukan dari temannya, 2) Dalam Menghadapi santri yang mengalami self injury
murabbiyah memiliki pendekatan yang efektif diantaranya dengan mengajak
santri untuk bercerita, dan memberikan perhatian khusus dan meminta bantuan
kepada tenaga profesional jika pelaku melakukan hal yang lebih.3) Implikasi dari
upaya murabbiyah dalam mengatasi self injury Di Pondok Pesantren Wali Songo
Putri Ngabar Siman Ponorogo hasil nya mampu memberikan pemahaman kepada
diri anak tersebut dan juga pemahaman penerimaan orang tua dan lingkungan
tersebut sehingga dengan begitu lingkungan sekitarnya bisa mendukung anak tadi
keluar dari masalah-masalah yang dihadapinya.
Kata Kunci: Upaya, Murabbiyah, Self Injury.