INOVASI PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS X DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH NURUL MUJTAHIDIN PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Haryati, Dini. Inovasi Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas X Dalam
Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik di Madrasah Aliyah Ponorogo Tahun
Pelajaran 2023/2024. Skripsi 2024 Program Studi Pendidikan Agama Islam,
Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin Pondok Pesantren
Wali Songo Ngabar Ponorogo, Pembimbing: Iin Supriyanti, M.Pd.I.
Kata Kunci: Inovasi Pengembangan, Sejarah Kebudayaan Islam, Pemahaman Peserta
Didik.
Pendidikan di indonesia mengahadapi tantangan untuk membuat pembelajaran
lebih menarik dan interaktif, terutama dalam pelajaran Sejartah Kebudayaan Islam
(SKI). Berdasarkan data yang dibutuhkan peneliti, maka peneliti menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil
pengolahan data yang berupa kata-kata, gambaran umum yang terjadi di lapangan.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui pemahaman peserta didik
pada pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah Nurul Mujtahidin
Ponorogo Tahun Pelajaran 2023/2024, (2) inovasi pembelajaran Sejarah Kebuyaan
Islam kelas x dalam meningkatkan pemahaman peserta didik di Madrasah Aliyah Nurul
Mujtahidin Ponorogo Tahun Pelajaran 2023/2024, (3) hambatan-hambatan yang di
hadapi dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas X. Metode yang
digunakahn dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, adapun penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pengolahan data yang berupa kata-kata,
gambaran umum yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa:
(1) pemahaman peserta didik pada pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah
Aliyah Nurul Mujtahidin Ponorogo antara lain: menurunnya motivasi dan semangat
belajar peserta didk, pembelajaran masih minim karena peserta didik belum menguasai
materi yang diajarkan, dan kurangnya konsentrasi belajar peserta didik ketika berada
dalam kelas. (2) Inovasi Pembelajaran Sejarah Kebuyaan Islam Kelas X Dalam
Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Di Madrasah Aliyah Nurul Mujtahidin
Ponorogo yaitu inovasi pembelajarannya biasanya pendidik memakai metode-metode
yang dapat diselipkan dalam meningkatkan pembelajaran seperti ketika pendidik
memakai metode ceramah kita selingi dengan game/permainan jadi ada macam-macam
tebak-tebakan yang dimainkan. Didalam inovasi pembelajaran karena pembelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam itu sendiri rata-rata mirip jadi, misalkan Bani Muawiyah
dengan Bani Abbasiyah itukan ada kemiripan dari nama-nama tanuhnya karena saking
banyaknya akan sedikit sulit untuk dihafalkan oleh peserta didik. (3) hambatan
hambatan yang di hadapi dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas X,
hambatannya karna sejarahnya banyak sekali yang harus dipelajari termasuk nama serta
tahun adanya Sejarah tersebut, dan itu juga menjadi hambatan bagi peserta didik. Serta
sebagian peserta didik kesulitan dalam memahami relevansi materi Sejarah Kebudayaan
Islam dengan kehidupan mereka saat ini. Pemanfaatan sumber belajar digital atau
multimedia dalam pembelajaran sejarah kebudayaan Islam belum maksimal, sebagian
peserta didik juga masih menganggap mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam kurang
menarik dan tidak relevan dengan kehidupan sehari-hari