KUSUMANINGRUM, AMALIA (2024) RELEVANSI PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID DAN NURCHOLIS MADJID TENTANG MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM DI PESANTREN. Other thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM RIYADLOTUL MUJAHIDIN.
![Amalia.pdf [thumbnail of Amalia.pdf]](https://repo.iairm-ngabar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Amalia.pdf
Download (570kB)
Abstract
Kusumaningrum, Amalia. Relevansi Pemikiran Abdurrahman Wahid dan
Nurcholis Madjid tentang Modernisasi Pendidikan Islam di Pesantren.
Skripsi. 2024. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah,
Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin Pondok Pesantren “Wali
Songo” Ngabar Ponorogo, Pembimbing: Siti Musarofah, M.Fil.I.
Kata Kunci : Relevansi, Modernisasi, Pendidikan Islam, Pesantren.
Dalam era modern sistem pendidikan pesantren perlu menyesuaikan diri
dengan dengan perkembangan zaman untuk menjawab tantangan global. Pesantren
harus dapat memberikan bekal kepada peserta didiknya untuk terjun dalam
masyrakat modern seperti sekarang.
Berdasarkan rumusan masalah yang hendak penulis dalami,maka penelitian
ini mempunyai tujuan sebagai berikut: 1)Untuk mengetahui konsep modernisasi
pendidikan islam di pesantren menurut Abdurrahman Wahid 2)Untuk mengetahui
konsep modernisasi pendidikan islam di pesantren menurut Nurcholis Madjid
3)Untuk mengetahui relevansi pemikiran Abdurrahman Wahid dan Nurcholis
Madjid tentang modernisasi pendidikan islam di pesantren
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian library
Research atau penelitian telaah pustaka. Sumber data penelitian pustaka untuk
penelitian ini dapat berupa jurnal penelitian, disertasi, tesis, skripsi, buku teks,
makalah, laporan seminar, atau terbitan-terbitan resmi pemerintah atau lembaga
lain. metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi
literatur. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunkan metode analisis
intertekstual.
Adapun hasil penelitian ini menegaskan bahwa 1) Gus Dur mengatakan
bahwa pendidikan Islam memiliki banyak model pengajaran, baik di sekolah,
pesantren, maupun pendidikan non-formal. 2.) Cak Nur memiliki banyak ide dalam
berbagai bidang ilmu. Pertama, berusaha membangun Islam yang lebih modern
dengan sama sekali tidak meninggalkan warisan intelektual Islam. Kedua,
menggunakan metodologi pemahaman yang lebih modern terhadap al-Qur`an dan
Hadis 3.) Relevansi pemikiran Abdurahman Wahid dan Nurcholis Madjid tentang
modernisasi pendidikan Islam di pesantren dapat dikatakan Pembaruan sistem
pendidikan pondok pesantren pada hakekatnya berlandaskan pada Al-muhafadhatu
‘ala al-qadimi ash-shalih maa al-akhdzu bi al-jadidi al-ashlah (memelihara hal-hal
baik yang telah ada, sambil mengembangkan hal-hal baru yang lebih baik.
Pemikiran Nurcholis Majid dan Abdurrahman Wahid sangat relevan bagi
pengembangan pembaruan pendidikan pondok pesantren, meskipun pemikiran
pemikiran tersebut muncul sekitar tahun 90an.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@repo.iairm-ngabar.ac.id |
Date Deposited: | 07 May 2025 08:01 |
Last Modified: | 09 May 2025 07:31 |
URI: | https://repo.iairm-ngabar.ac.id/id/eprint/83 |