PERAN SUPERVISI PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PONOROGO TAHUN AJARAN 2022-2023

Syaputra, Riky. Supervisi Pendidikan Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru
Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo Tahun Ajaran 2022-2023. Skripsi.
Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama
Islam Riyadlotul Mujahidin Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo,
Pembimbing: Drs. Moh. Ihsan, M.Ag., Darul Lailatul Qomariyah, M.Ag.
Kata Kunci: Supervisi Pendidikan, Profesionalisme Guru.
Supervisi Pendidikan dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Di
Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo sudah dilakukan sejak awal berdiri dan
pelaksanaannya dilakukan setiap tahun. Berdasarkan data yang dibutuhkan peneliti,
maka penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif
yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pengolahan data yang berupa kata
kata, gambaran umum yang terjadi di lapangan. Pengumpulan data dilakukan
dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui Supervisi Pendidikan
di Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo Tahun Ajaran 2022-2023. (2) Untuk
mengetahui profesionalisme guru di Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo Tahun
Ajaran 2022-2023. (3) Untuk mengetahui Peran Supervisi Pendidikan Dalam
Meningkatkan Profesionalisme Guru di Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo Tahun
Ajaran 2022-2023.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) Supervisi pendidikan di
Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo dilakukan dua kali dalam setahun, supervisi
dilakukan langsung oleh bapak kepala madrasah dan langsung oleh petugas. (2)
Profesionalisme guru di Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo sesuai dengan
penelitian yaitu guru mempunyai pedagogik, menyediakan perangkat pembelajaran
sebelum melakukan kegiatan proses pembelajaran, menguasai kompetensi dasar
yang telah ditentukan umumnya. (3) Peran supervisi di Madrasah Aliyah Negeri 1
Ponorogo sangat berperan penting dalam pengembangan kompetensi profesional
guru. Kegiatan supervisi yang dilakukan berupa pelatihan, seminar, membaca dan
menulis karya ilmiah dan mendorong guru untuk lebih semangat lagi dalam
melakukan pembinaan guru.