UPAYA ORGANISASI SANTRI AL-ISLAM “ASLAM” DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ISLAM JORESAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Hanum, Puput Laila. Upaya Organisasi Santri Al-Islam “Aslam” Dalam
Meningkatkan Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Al-Islam Joresan
Ponorogo Tahun Pelajaran 2022/2023. Skripsi. 2023. Program Studi
Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam
Riyadlotul Mujahidin Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo,
Pembimbing: Irfan Jauhari, M.Pd.I., Yuli Umro’atin, M.Pd.
Kata Kunci: Upaya, organisasi santri, peningkan kedisiplinan
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya dalam meningkatkan
kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Al-Islam Joresan Ponorogo tahun pelajaran
2022/2023. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, di mana
dalam penelitian kualitatif instrument utama adalah peneliti itu sendiri. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi dan
dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kedisiplinan santri di
Pondok Pesantren Al-Islam Joresan Ponorogo, 2) mengetahui upaya Organisasi
Santri Al-Islam “Aslam” dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok
Pesantren Al-Islam Joresan Ponorogo, 3) mengetahui faktor yang mendukung dan
menghambat upaya Organisasi Santri Al-Islam “Aslam” dalam meningkatkan
kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Al-Islam Joresan Ponorogo. Hasi penelitian
mengungkapkan bahwa: 1) kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Al-Islam
Joresan Ponorogo berjalan dengan baik, yaitu ditandai dengan adanya santri yang
memiliki kesadaran yang baik dan senantiasa mematuhi tata tertib yang berlaku, 2)
upaya yang dilakukan Organisasi Santri Al-Islam “Aslam” dalam meningkatkan
kedisiplinan santri melalui beberapa langkah, yaitu melalui pembiasaan, contoh
atau teladan, penyadaran dan pengawasan atau control, 3) faktor yang mendukung
upaya Organisasi Santri Al-Islam “Aslam” dalam meningkatkan kedisiplinan santri
di Pondok Pesantren Al-Islam Joresan Ponorogo meliputi kepribadian santri yang
baik, sikap pendidik, keluarga, lingkungan, dan tujuan santri, sedangkan faktor
penghambatnya berasal dari faktor internal seperti; malas dan suka melanggar, dan
juga faktor eksternal seperti; teman bergaul dan kurang ketatnya tata tertib yang
ada.