IMPLEMENTASI STRATEGI DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOLABORASI PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 SLAHUNG TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Rohmah, Umi Fathur, Implementasi Strategi Discovery Learning Dalam
Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi Peserta Didik Pada Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Slahung
Tahun Pelajaran 2024-2025, Skripsi, 2025, Program Studi Pendidikan Agama
Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin Ngabar
Ponorogo. Pembimbing: Okta Khusna Aisi, M. Pd.I
Kata Kunci: Discovery learning, Kemampuan Kolaborasi, Pendidikan
Agama Islam
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi strategi discovery
learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri
1 Slahung serta menganalisis dampaknya terhadap peningkatan kolaborasi
peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode deskriptif untuk menganalisis penerapan strategi discovery learning
dalam pembelajaran PAI dan dampaknya terhadap interaksi serta kerjasama
antar peserta didik. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan
guru dan peserta didik, serta dokumentasi kegiatan pembelajaran. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa implementasi strategi discovery learning
berhasil meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pendidikan
agama islam, di mana peserta didik tidak hanya menerima informasi secara
pasif, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam proses penemuan pengetahuan
melalui diskusi kelompok, tanya jawab, dan eksplorasi.
Dampak signifikan lainnya adalah peningkatan kolaborasi di antara peserta
didik. Strategi ini mendorong mereka untuk bekerja sama, berbagi ide, serta
membangun komunikasi efektif dalam menyelesaikan tugas dan masalah
yang diberikan. Selain itu, siswa menunjukkan peningkatan rasa tanggung
jawab terhadap proses pembelajaran, serta keterampilan sosial yang lebih
baik. Meskipun demikian, penerapan discovery learning juga menghadapi
beberapa kendala, seperti keterbatasan waktu, kurangnya media pembelajaran
yang mendukung, serta tantangan dalam mengelola dinamika kelompok.
Penelitian ini menyarankan agar pengajaran discovery learning terus
diperkuat dengan penyediaan sumber daya yang memadai dan pelatihan untuk
guru agar penerapannya lebih optimal dalam meningkatkan kolaborasi dan
pemahaman peserta didik.