PERANAN KEGIATAN LAILATUL IJTIMA’ DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN UKHUWAH ISLAMIYAH MASYARAKAT DESA PULUNG KECAMATAN PULUNG KABUPATEN PONOROGO

Krissantono. Peranan Kegiatan Lailatul Ijtima’ Dalam Meningkatkan Pendidikan
Ukhuwah Islamiyah Masyarakat Desa Pulung Kecamatan Pulung Kabupaten
Ponorogo. Skripsi. 2025. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah
Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar
Ponorogo, Pembimbing ; Drs. KH. Moh. Ihsan, M.Ag.
Kata Kunci: Peranan, Kegiatan Lailatul Ijtima’, Pendidikan Ukhuwah Islamiyah
Lailatul Ijtima’ menjadi wadah sharing social terhadap segala aspek kehidupan yang
dilalui dengan proses belajar bersama dan bergerak bersama sebagai perwujudan dari
Pendidikan Ukhuwah Islamiyah. Ukhuwah Islamiyah merupakan ajaran yang terdapat
dalam Al-Qur’an dan merupakan landasan utama untuk membangun masyarakat yang ideal
yang kita idamkan dan kita upayakan agar dapat terwujud. Sebaliknya sering terjadi di
masyarakat, gaya hidup yang individual, pola pikir yang materialis, sekuler, seakan-seakan
menjadi karakter baru dalam masyarakat.
Fokus kajian penelitian ini ialah: (1) untuk mengetahui implementasi dan format
kegiatan Lailatul Ijtima’ di Desa Pulung, (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan
penghambat kegiatan Lailatul Ijtima’ di Desa Pulung, (3) untuk mengetahui peranan
kegiatan Lailatul Ijtima’ dalam meningkatkan Pendidikan Ukhuwah Islamiyah di Desa
Pulung.
Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif menggunakan penelitian
lapangan. Teknik pengumpulan data dalam skripsi ini menggunakan metode observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan teknik
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data
peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Adapun hasil penelitiannya adalah: (1) pelaksanaan kegiatan Lailatul Ijtima’ di Desa
Pulung Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo dilaksanakan pada hari Rabu Kliwon –
Malam Kamis Legi, dimulai setelah selesai shalat shubuh sampai selesai, (2) faktor
pendukung Lailatul Ijtima’ di Desa Pulung Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo adalah
keinginan jama’ah untuk punya himmah untuk belajar dan beribadah untuk menjadi
jama’ah yang taat beribadah. Sedangkan faktor penghambat penyelenggaraan kegiatan
Lailatul Ijtima’ terkait dengan intesitas jama’ah yang kurang istiqomah, (3) peranan
kegiatan Lailatul Ijtima’ adalah masyarakat dapat bisa mengatahui dan memahami,
menambahkan pengetahuan tentang pengetahuan agama Islam. Peningkatan Pendidikan
Ukhuwah Islamiyah di Desa Pulung semakin membaik dapat dilihat dengan tumbuhnya
kegiatan kegiatan Islami skala kecil seperti majelis taklim, majelis sholawat di lingkungan
atau di Masjid/Musholla.