KONSEP PENDIDIKAN ANAK PERSPEKTIF ABDULLAH NASHIH ‘ULWAN DALAM KITAB TARBIYATUL AULAD FIL ISLAM DAN RELEVANSINYA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA NGAMPEL KECAMATAN BALONG KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2025

Alfaturosyidah, Hilda. Konsep Pendidikan Anak dalam Perspektif Abdullah Nashih
‘Ulwan dalam Kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam dan Relevansinya
Dalam Kehidupan Masyarakat Desa Ngampel, Kecamatan Balong,
Kabupaten Ponorogo Tahun 2025. Skripsi. 2025. Program Studi
Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam
Riyadlotul Mujahidin, Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar,
Ponorogo. Pembimbing: Dr. Imam Rohani, M.Pd.I.
Kata Kunci: Pendidikan Anak, Abdullah Nashih ‘Ulwan, Kitab Tarbiyatul Aulad
Fil Islam.
Pendidikan memiliki peranan yang sangat krusial dalam keberlangsungan
suatu peradaban. Bahkan bisa dikatakan bahwa pendidikan adalah unsur yang tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Melalui sistem pendidikan yang tepat,
kemajuan suatu negara dapat diraih. Di sisi lain, anak-anak adalah generasi yang
akan melanjutkan perjalanan bangsa. Namun, realitas yang dihadapi saat ini
menunjukkan bahwa krisis moral semakin mengkhawatirkan.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui konsep pendidikan anak
perspektif Abdullah Nashih ‘Ulwan dalam Kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam, 2)
mengetahui Relevansi Konsep Pendidikan Anak Perspektif Abdullah Nashih
‘Ulwan dalam Kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam dan Pendidikan Anak di
Masyarakat Desa Ngampel Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo Tahun 2025.
Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian studi
kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan
verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pendidikan anak perspektif
Abdullah Nashih ‘Ulwan dalam Kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam ada 5, yaitu: a.
Mendidik dengan keteladanan yaitu memberikan contoh dan teladan yang baik,
seperti memberikan teladan akhlak yang terpuji; b. Mendidik dengan kebiasaan,
yang membiasakan anak dengan hal-hal yang baik, karena kebiasaan akan melatih
anak untuk mengingat akan kebaikan yang selalu dibiasakan; c. Mendidik dengan
nasihat, yaitu dengan memberikan nasihat-nasihat yang memotivasu dan
mendorong anak untuk berbudi luhur; d. Mendidik dengan perhatian/pemantauan,
yaitu memantau perkembangan anak; e. Mendidik dengan hukuman, metode
v
hukuman digunakan jika metode pendidikan sebelumnya tidak bisa mengubah
kelakuan anak. 2) Relevansi konsep pendidikan anak perspektif Abdullah Nashih
‘Ulwan dalam Kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam dan Pendidikan anak di masyarakat
Desa Ngampel Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo relatif sudah relevan.
Masyarakat Desa Ngampel menerapkan metode pendidikan anak seperti:
pendidikan iman, pendidikan moral, pendidikan fisik, pendidikan kejiwaan,
pendidikan sosial dan pendidikan seksual. Konsep pendidikan anak dalam Kitab
Tarbiyatul Aulad Fil Islam memberikan jawaban atas problematika orang tua desa
ngampel sesuai dengan yang dibutuhkan.