BASORI, SUKRON (2025) NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM TRADISI YASINAN UNTUK MEMBENTUK KARAKTER SOSIAL MASYARAKAT DUKUH TAMANSARI DESA CARANGREJO KECAMATAN SAMPUNG KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2025. Other thesis, Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin Ngabar.
Skripsi Sukron Basori_compressed.pdf
Download (800kB)
Abstract
Basori, Sukron. 2025, Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Tradisi Yasinan Untuk Membentuk Karakter Sosial Masyarakat Dukuh Tamansari Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo. Skripsi.Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin Ngabar Ponorogo.
Pembimbing: Siti Musarofah, M.Fil.I.
Kata Kunci : Tradisi, Yasinan, Nilai Pendidikan Akhlak, Karakter sosial Tradisi merupakan sebuah kebiasaan yang dilakukan secara turun temrun dari generasi satu ke generasi lainnya. Dalam suatu tradisi tentunya mempunyai
ciri khas yang berbeda dengan tradisi lainnya. Di dalam masyarakat jawa sendiri terdapat banyak tradisi yang hingga saat ini masih berkembang. Seperti halnya tradisi yasinan di Dukuh Tamansari Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui penerapan tradisi yasinan di
Dukuh Tamansari Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo. 2)
mengetahui nilai pendidikan akhlak dalam tradisi yasinan di Dukuh Tamansari
Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Ponorogo. 3) mengetahui dampak tradisi
yasinan untuk membentuk karakter sosial masyarakat Dukuh Tamansari Desa
Carangrejo Kecamatan Sampung Ponorogo.
Jenis penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan fenomenologi yaitu dengan menguraikan fenenomena di lapangan kemudian mendeskripsikannya sesuai dengan fenomena yang ada. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk analisis
data menggunakan teknik, Reduksi Data, Penyajian Data atau Data Display, Verifikasi Data (Conclution Drawing).
Penilitian ini menghasilkan temuan: 1) Penerapan tradisi yasinan di Dukuh Tamansari Desa Carangrejo Sampung Ponorogo terdiri dari beberapa tahapan antara lain pembuka, kedua inti, ke tiga penutup. Pada bagian pembuka terdapat
bacaan tawasul atau hidiyah Fatihah, kemudian inti dilanjutkan membaca surat Yasin kemudian Tahlil, dan penutup berupa bacaan doa dan dilanjutkan shodakohan berupa minuman dan makanan. 2) Nilai-nilai pendidikan akhlak yang
terkandung dalam tradisi yasinan, Yaitu, nilai gotong royong dan kebersamaan, toleransi, nilai kasih sayang dan penghargaan, nilai kedermawanan, dan prasangka baik. 3) Dampak dari diimplementasikannya tradisi yasinan di Dukuh Tamansari terhadap karakter sosial masyarakat adalah masyarakat merasakan keberkahan setelah melaksanakan tradisi Yasinan. Diantara keberkahan itu adalah: Pertama,
masyarakat merasa dekat dengan Allah SWT. Kedua, ketenangan psikologis: Kedekatan dengan Allah SWT melalui Yasinan secara psikologis berimplikasi pada ketenangan hati dan mental dalam menghadapi dinamika kehidupan dunia. Ketiga, Secara sosial kemasyarakatan, dengan adanya tradisi yasinan berdampak terhadap meningkatnya ukhuwah islamiyyah dan terjaga silaturahmi sesama warga.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education |
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | Unnamed user with email admin@repo.iairm-ngabar.ac.id |
| Date Deposited: | 16 Oct 2025 09:49 |
| Last Modified: | 16 Oct 2025 09:49 |
| URI: | https://repo.iairm-ngabar.ac.id/id/eprint/169 |
