BIMBINGAN SPIRITUAL DALAM MENINGKATKAN RELIGIUSITAS ISLAM REMAJA TUNANETRA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL TUNANETRA TERPADU AISYIYAH PONOROGO TAHUN 2023

Rafli, Ade Muhammad (2023) BIMBINGAN SPIRITUAL DALAM MENINGKATKAN RELIGIUSITAS ISLAM REMAJA TUNANETRA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL TUNANETRA TERPADU AISYIYAH PONOROGO TAHUN 2023. Other thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM RIYADLOTUL MUJAHIDIN.

[thumbnail of SKRIPSI ADE RAFLI SKRIPSI FIKS BANGET_compressed (1).pdf] Text
SKRIPSI ADE RAFLI SKRIPSI FIKS BANGET_compressed (1).pdf

Download (651kB)

Abstract

Rafli, Ade Muhammad. 2023. Bimbingan Spiritual dalam Meningkatkan Religiusitas Islam
Remaja Tunanetra di Lembaga Kesejahteraan Sosial Tunanetra Terpadu Aisyiyah
Ponorogo, Program Studi Bimbingan Konseling Islam di Pondok Pesantren Agama Islam
Riyadlotul Mujahidin “WALI SONGO” Ponorogo. Penasehat Bapak H. Darul Ma'arif,
M.S.I dan Ibu Yuli Umro'atin, M.Pd.
Kata Kunci : Bimbingan Spiritual, Religiusitas, Tunanetra.
Bimbingan Spiritual dalam Meningkatkan Religiusitas Islam Remaja merupakan suatu
bimbingan atau pembelajaran untuk meningkatkan religius keagamaan guna untuk menjadi kan
spiritual masing-masing individu agar lebih meningkat dari sebelumnya.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui dan mendeskripsikan tentang bimbingan
spiritual dalam meningkatkan religiusitas remaja tunanetra di Lembaga Kesejahteraan Aisyiyah.
2) Mengetahui dan mendeskripsikan tentang faktor pendukung dan penghambat dalam membentuk
remaja tunanetra yang islami di Lembaga Kesejahteraan Aisyiyah. 3) Mengetahui dan
mendeskripsikan hasil yang di capai dari proses dari bimbingan spiritual dalam meningkatkan
religiusitas remaja tunanetra di Lembaga Kesejahteraan Aisyiyah.
Hasil Penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Proses bimbingan spiritual religiusitas
berupaya bagaimana anak-anak bisa mengetahui Pendidikan agama, bagaimana anak-anak
mengenal tuhannya, maka dari Lembaga ini mendesain metode yang di gunakan di pondok
pesantren walaupun masih belum bisa disamakan oleh pondok pesantren untuk anak-anak yang
normal. 2) Sumber daya manusia yang ada di LKSA sudah cukup memadai dalam melakukan
pembiasaan atau memberikan Pendidikan yang jadi standar untuk anak-anak. Berdasarkan dari
finansial yang ada sudah cukup memadai seperti masjid yang dekat dengan asrama supaya lebih
mudah dalam akses memberikan bimbingan atau lebih mudah dalam menjalakna suatu kewajiban
seperti sholat dan kegiatan-kegiatan yang lain, dan di masjid nya pun sudah ada apa yang sekiranya
dibutuhkan oleh masing-masing anak. 3) Ada Sebagian anak-anak remaja tunanetra yang awal
meraka datang masih banyak yang belum mengerti akan keagamaan khususnya dalam agama
islam, masih banyak yang belum mengerti apa itu tentang sholat wajib, sholat sunnah, dan sunnah-
sunnah yang lain. Karena anak-anak remaja tersebut mempunyai kepercayaan bahwa setiap
manusia mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan Penyuluh Islam
Depositing User: Unnamed user with email admin@repo.iairm-ngabar.ac.id
Date Deposited: 28 Apr 2025 08:17
Last Modified: 14 May 2025 09:11
URI: https://repo.iairm-ngabar.ac.id/id/eprint/16

Actions (login required)

View Item
View Item