KONSEP MERDEKA BELAJAR DALAM MEMBENTUK KARAKTER AUTENTIK: STUDI ANALISIS GENERASI ALPHA

Rizqy, Moch. Damar Nazar. Konsep Merdeka Belajar Dalam Membentuk
Karakter Autentik Studi Analisis: Generasi Alpha. Skripsi. 2025. Program
Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam
Riyadlotul Mujahidin, Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo,
Pembimbing: Darul Lailatul Qomariyah, M.Ag.
Kata Kunci: konsep, merdeka belajar, autentik, Generasi Alpha
Konsep Merdeka Belajar dalam membentuk karakter autentik pada Generasi
Alpha yang memiliki kebiasaan unik di era globalisasi dan digitalisasi. Generasi ini
dihadapkan pada tantangan krisis identitas, penurunan moralitas, dan disorientasi
nilai akibat pengaruh modernitas dan teknologi. Dalam konteks ini, Pendidikan
dituntut untuk adaptif, kolaboratif, dan relevan dengan kebutuhan zaman agar
mampu menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah yang membentuk jati diri sejati
setiap individu. Melalui pendekatan Merdeka Belajar yang menekankan kebebasan
berpikir, keberagaman sumber belajar, dan pemanfaatan teknologi secara bijak,
diharapkan pendidikan mampu melahirkan generasi yang berkarakter autentik,
beretika, dan siap menghadapi dinamika masa depan sebagai generasi emas bangsa.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kepustakaan (library
research) yang bersifat deskriptif analitis. Data dikumpulkan melalui telaah
mendalam terhadap literatur primer dan sekunder yang relevan, seperti buku-buku
teori pendidikan, jurnal ilmiah, artikel akademik, serta dokumen kebijakan
pendidikan nasional. Metode analisis yang digunakan adalah teknik Relevansi,
dengan tujuan untuk menemukan pola-pola pemikiran dan sintesis antara konsep
Merdeka Belajar, pembentukan karakter autentik, dan karakteristik Generasi Alpha.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui penerapan konsep
Merdeka Belajar pada Generasi Alpha. 2) Untuk mengetahui konsep merdeka
belajar dalam pembentukan karakter autentik pada Generasi Alpha. 3) Untuk
mengetahui tantangan dan peluang merdeka belajar dalam pembentukan karakter
autentik Generasi Alpha.
Hasil penelitian mengungkap bahwa; 1) Konsep merdeka belajar dalam
membentuk karakter autentik pada Generasi Alpha, sudah relevan dengan tuntutan
kebutuhan Pendidikan pada masa kini namun harus terus di lakukan evaluasi dan
modifikasi seiring perkembangan teknologi yang terus berkembang 2)
Pembentukan karakkter autentik Generasi Alpha belum terlalu menjadi perhatian
baik dari guru, orang tua dan lingkungan ser. Maka dalam hal ini diperlukan
kolaborasi supaya generasi emas Indonesia bisa terwujud. 3) Tantangan dalam
membentuk karakter autentik Generasi Alpha sangatlah kompleks kencerungan
dengan digital yang tinggi bisa merusak pola berfikir pada peserta didik namun
bagaimana pun teknologi sudah mengasai semua aspek dalam dunia ini baik
Pendidikan, ekonomi dan lain sebagainya. Hal ini dapat sikapi dengan baik dengan
mengacu pada tantangan yang ada dengan membuat inovasi-inovasi baru dalam
Pendidikan khususnya. Mengutip dari Paulo Freire yang mana bisa mengubah
tantangan itu sendiri menjadi sebuah inovasi yang bertolak balik pada tantangan
yang ada