TEKNIK BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM DALAM MENINGKATKAN SPIRITUAL ANAK DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) MUNIRUL ISLAM PINGGIRSARI PONOROGO TAHUN 2025

Lestari, Ayu Windi. Teknik Bimbingan Penyuluhan Islam Dalam Meningkatkan Spiritual Anak Di Lembaga Kesejahteraan Anak (LKSA) Munirul Islam Pinggirsari Ponorogo Tahun Pelajaran 2024/2025. Skripsi. 2025. Program studi Bimbingan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah, Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin Pondok Pesantren Walisongo Ngabar Ponorogo,
Pembimbing: Drs. Alwi Mudhofar, M.Pd.I
Kata Kunci: Bimbingan Penyuluhan Islam, Spiritualitas Anak, LKSA Munirul Islam

Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya penguatan spiritualitas anak-anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), khususnya mereka yang tinggal di lingkungan yang kurang mendukung perkembangan kejiwaan dan keagamaan. Anak-
anak di LKSA Munirul Islam sering kali berasal dari keluarga yang mengalami disfungsi, sehingga membutuhkan pendekatan khusus dalam pembinaan spiritual. Bimbingan Penyuluhan Islam menjadi salah satu metode yang dianggap relevan untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan membentuk karakter keagamaan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kondisi spiritual anak-anak di LKSA Munirul Islam Ponorogo sebelum diterapkannya teknik Bimbingan Penyuluhan Islam,
menganalisis teknik Bimbingan Penyuluhan Islam dalam meningkatkan spiritualitas anak di LKSA tersebut, dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
teknik Bimbingan Penyuluhan Islam dalam konteks pengembangan spiritual anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri atas anak-anak di LKSA Munirul
Islam, para pembimbing, serta pengelola lembaga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diterapkannya teknik bimbingan, sebagian besar anak mengalami keterbatasan dalam aspek pemahaman dan praktik keagamaan. Setelah dilakukan bimbingan penyuluhan Islam secara sistematis, terjadi peningkatan dalam kesadaran beragama, perilaku spiritual, serta keterlibatan anak dalam kegiatan keislaman. Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan program ini meliputi metode bimbingan yang kontekstual, keterlibatan aktif pembimbing, dan lingkungan yang mendukung nilai-nilai keislaman. Namun demikian, masih terdapat hambatan seperti latar belakang anak yang beragam dan keterbatasan fasilitas lembaga