ANALISIS IMPLEMENTASI PRINSIP – PRINSIP SYARIAH DALAM PENGELOLAAN NGABAR BISTRO UNTUK MENJAMIN KEADILAN PENGELOLA DAN MITRA

Febrialdi, Ridho. Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Syariah Dalam
Pengelolaan Ngabar Bistro Untuk Menjamin Keadilan Pengelola Dan
Mitra. Skripsi. 2025. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas
Syariah, Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin pondok Pesantren
Wali Songo Ngabar Ponorogo, Pembimbing: Arlinta Prasetian Dewi
M.E.Sy.
Kata Kunci: Prinsip Syariah, Keadilan, Ngabar Bistro, Warung Amal, Mitra,
Pengelolaan Unit Usaha.
Ngabar Bistro merupakan salah satu unit usaha yang berada didalam
lingkup pondok pesantren yang menyediakan makanan dan minuman, Ngabar
Bistro merupakan unit usaha di bidang warung amal dan termasuk unit usaha
dibidang food and bavarage, sebagai fasilitas untuk santri, yang mana pada
pengelolaanya tersebut mereka berkerjasama dengan masyarakat untuk
menyetorkan makanan terutama bagi guru-guru pengajar di pondok. Maka dalam
setiap aktivitasnya Ngabar Bistro sangat memperhatikan pada pengelolaanya
dengan berlandaskan prinsip-prinsip syariah dan menjujung tinggi nilai-nilai
syariat Islam yang menjadi pegangan pada setiap aktivitasnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan prinsip-prinsip
syariah dalam pengelolaan Ngabar Bistro sebuah unit usaha berbasis warung amal
di lingkungan Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar guna menjamin keadilan
antara pengelola dan mitra. Prinsip-prinsip syariah yang dikaji meliputi: keadilan
(al-‘adl), kebaikan (al-ihsān), tanggung jawab (al-mas’ūliyah), kecukupan (al
kifāyah), serta kejujuran dan kebenaran (ash-shidq wa al-amānah).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data
melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis secara
deskriptif dengan pendekatan tematik terhadap prinsip-prinsip syariah yang
diterapkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ngabar Bistro telah berhasil menerapkan
prinsip-prinsip syariah secara konsisten dalam aktivitas bisnisnya. Pengelolaan
dilakukan dengan adil, transparan, dan amanah, serta didukung dengan mekanisme
pengawasan internal dan evaluasi berkala. Usaha ini tidak hanya memberi manfaat
ekonomi bagi pesantren dan masyarakat, tetapi juga memperkuat nilai spiritual dan
sosial melalui edukasi dan kajian Islam. Implementasi prinsip syariah dalam
pengelolaan ini terbukti mampu membangun kepercayaan dan keberlanjutan usaha
secara berkelanjutan dan Islami