Ayuningtyas, Nanda (2025) EFEKTIVITAS UNDANG-UNDANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TERHADAP KESADARAN SERTIFIKAT HALAL BAGI UMKM (STUDI KASUS PADA PEDAGANG UMKM DI DESA DEMANGAN KEC. SIMAN KAB. PONOROGO). Other thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM RIYADLOTUL MUJAHIDIN.
NANDA AYUNINGTYAS_compressed.pdf
Download (715kB)
Abstract
Nanda Ayuningtyas.Efektivitas Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014
Terhadap Kesadaran Sertifikat Halal Bagi Umkm (Studi
Kasus Pada Pedagang Umkm di Desa Demangan Kec.
Siman Kab. Ponorogo), skripsi, 2025, program studi hukum
ekonomi syariah, fakultas syariah institut Agama Islam
Riyadlotul Mujahidin Pondok Pesantresn Wali Songo Ngabar
Ponorogo, Pembimbing: Muhamad Afif Ulin Nuhaa, MH.
Kata Kunci: Efektivitas Undang-Undang, Sertifikat Halal, Pelaku UMKM
Keberadaan sertifikasi halal bagi suatu produk menjadi sangat penting
karena dapat meningkatkan kualitas produk dan memenuhi keinginan serta
kepercayaan konsumen. Dengan banyaknya para pelaku UMKM di Desa
Demangan tetapi masih banyak yang belum bersertifikasi halal, padahal menjadi
suatu kewajiban yang sudah dituangkan di Undang-Undang nomor 33 tahun
2014 tentang jaminan produk halal, sementara adanya fasilitas dalam pembuatan
sertifikasi halal gratis yang diberikan kepada para pelaku UMKM dan seluruh
penduduk Desa Demangan beragama islam menjadi ketertarikan dalam
melakukan penelitian ini,
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui Efektivitas Undang-Undang
Nomor 33 Tahun 2014 Terhadap Sertifikasi Halal Bagi UMKM di Desa
Demangan, 2) Mengetahui Faktor-Faktor yang Menghambat Kesadaran
Sertifikasi Halal Bagi Pedagang UMKM di Desa Demangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Efektivitas Undang-Undang Nomor
33 Tahun 2014 Terhadap Sertifikasi Halal Bagi UMKM di Desa Demangan
belum dikatakan efektif karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran pelaku
(UMKM) mengenai lembaga yang berwenang dalam proses penerbitan sertifikat
halal menjadi salah satu faktor penghambat dalam ketidakefektivitasnya
Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UUJPH) di Desa Demangan.
Akibatnya, pelaksanaan UU tersebut belum berjalan secara optimal. Padahal,
kehadiran (UUJPH) memiliki potensi besar untuk meningkatkan minat pelaku
usaha serta mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional. Namun,
penerapan Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UUJPH) di Desa Demangan
dinilai masih belum berjalan secara efektif. 2) Terdapat sejumlah faktor yang
menjadi hambatan dalam ketidakefektivnya regulasi ini di kalangan pelaku
usaha. Secara umum, terdapat 5 (lima) faktor yang menghambat kesadaran
Sertifikat Halal bagi pelaku UMKM di Desa Demangan yaitu: kurangnya
Pemahaman Terhadap Kebijakan Sertifikasi Halal, Kurangnya Sosialisasi,
Edukasi dan Pendamping Sertifikasi Halal, Kurangnya Kesadaran dan Minat
Pelaku Usaha Terhadap Sertifikasi Halal, Para pelaku usaha beranggapan bahwa
mendaftarkan sertifikasi halal itu sulit, Kurangnya Dukungan dari Pemerintah
Daerah.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
| Depositing User: | Unnamed user with email admin@repo.iairm-ngabar.ac.id |
| Date Deposited: | 09 Oct 2025 10:02 |
| Last Modified: | 09 Oct 2025 10:02 |
| URI: | https://repo.iairm-ngabar.ac.id/id/eprint/138 |
