PROBLEMATIKA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 SIMAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2023-2024

Nuryayu. Problematika Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Siman Ponorogo Tahun
Pelajaran 2023-2024. Skripsi, 2024. Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas
Tarbiyah, Institut Agama Islam Riyadlotil Mujahidin Pondok Pesantren Wali Songo
Ngabar Ponorogo, Pembimbing: Darul Lailatul Qomariah, M. Ag.
Abstrak
Pembaharuan kurikulum sangat besar berpengaruhnya terhadap proses pembelajaran
karena dengan adanya pembaharuan maka proses, model, atau metode pembelajaran akan
lebih efektif dan efisien serta akan memberikan kemajuan dalam meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia sehingga menjadikan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.
Kurikulum dan pembelajaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui implementasi kurikulum
merdeka di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Siman Ponorogo tahun pelajaran 2023
2024. (2) Untuk mengetahui Problematika Guru Pendidikan Agama Islam dalam
mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolah Mengenah Pertama Negeri 1 Siman
Ponorogo tahun pelajaran 2023-2024. (3) Untuk mengetahui solusi problematika Guru
Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Siman Ponorogo tahun pelajaran 2023
2024.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) Implementasi kurikulum merdeka di
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Siman Ponorogo dilakukan secara efektif dengan
menggunakan metode pembelajaran seperti ceramah, diskusi, tanya jawab, dan media
teknologi. Guru-guru mempersiapkan diri melalui pelatihan yang diselenggarakan pemerintah
dan lembaga pendidikan serta aktif memanfaatkan modul ajar yang tersedia. Upaya ini
menciptakan suasana pembelajaran yang beragam dan menarik, dengan respon positif dari
peserta didik yang antusias. (2) Problematika guru Pendidikan Agama Islam dalam
mengimplementasikan kurikulum merdeka di Sekolah Menengah Pertama 1 Ponorogo yaitu
Kendala waktu akibat sibuknya dengan pelatihan penerapan kurikulum, kesulitan dalam
mengubah mindset peserta didik agar lebih aktif dan mandiri, tantangan dalam pengembangan
media pembelajaran sesuai konsep Kurikulum Merdeka, kesulitan dalam mengendalikan
suasana kelas yang monoton dan mempertahankan fokus peserta didik, perbedaan antara
rencana pembelajaran dan realitas di lapangan, variasi tingkat keterlibatan peserta didik
sebagai tantangan utama. (3) Solusi problematika guru Pendidikan Agama Islam dalam
mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Siman
Ponorogo yaitu fokus pada pemahaman karakter peserta didik untuk meningkatkan partisipasi
mereka. menciptakan suasana pembelajaran yang bebas dan menarik sebagai metode
pengajaran yang efektif, Pelatihan penerapan Kurikulum Merdeka penting untuk mengatasi
kendala implementasi, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan memperkuat keterlibatan
peserta didik dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan efektif.
Kata Kunci: Problematika, Guru Pendidikan Agama Islam, Kurikulum Merdeka.